“Mikroskop dan Sel

Gambar

Laporan Pratikum

“Mikroskop dan Sel”

Disusun OLEH:

Putri Istiqomah              (A1G010054)

Agung Setia Budi   (A1G010064)

Laila Julianti          (A1G010074)

Ade Noftar            (A1G009054)

Dosen Pembimbing :

Dr. Hj. Endang Widi Winarni, M.pd.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2011


  1. I.        Tujuan Kegiatan

Praktikum kali ini bertujuan untuk mengenali bagian-bagian mikroskop, memahami fungsi dan terampil menggunakannya, mengamati susunan jaringan-jaringan dan bentuk-bentuk sel pada tumbuhan.

 

  1. II.     Landasan Teori
  • Ø Pengenalan dan penggunaan mikroskop

Antony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali menggunakan mikroskop walaupun dalam bentuk sederhana pada bidang mikrobiologi. Kemudian pada tahun 1600 Hans dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda. Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri.

Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar. Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran yang diinginkan. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat.

Kebanyakkan mikroskop laboratorium dilengkapi dengan tiga lensa objektif : lensa 16 mm, berkekuatan rendah (10 X); lensa 4 mm, berkekuatan kering tinggi (40-45X); dan lensa celup minyak 1,8 mm (97-100X). Objektif celup minyak memberikan perbesaran tertinggi dari ketiganya. Lensa okuler terletak pada ujung atas mikroskop, terdekat dengan mata. Lensa okuler biasanya mempunyai perbesaran: 5X, 10X, 12,5X dan 15X. Lensa okuler terdiri dari lensa plankonveks yaitu lensa kolektif dan lensa mata.

  • Ø Fungsi dan Bagian – bagian Mikroskop
  1. Lensa Okuler

Untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif

  1. Tabung Mikroskop

Untuk mengatur focus

  1. Tombol Pengatur Fokus Kasar

Untuk mencari focus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun naik dengan cepat

  1. Tombol Pengatur Tombol Halus

Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat sehingga tabung mikroskop turun naik dengan lambat.

  1. Revolver

Untuk memilih lensa objektif yang akan di gunakan

  1. Lensa Objektif

Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati.

  1. Lengan Mikroskop

Untuk pegangan saat membawa mikroskop

  1. Meja Preparat

Untuk meletakan objek benda  yang akan diamat

  1. Penjepit Objek Glass

Untukmenjepit preparat diatas meja preparat agar tidak bergeser.

  1. Kondensor

Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop

  1. Diafragma

Berupa lubang-lubang yangukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop

  1. Reflector/cermin

Untuk memantulkan atau mengarahkan cahaya kedalam mikroskop. Ada 2 jenis yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah maka yang digunakan yaitu cermin cekung, tapi jika sumber cahaya kuat maka gunakan cermin datar.

  1. Kaki Mikroskop

Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap diatas meja.

III. Kegiatan

  • Sel

Seperti yang kita ketahui sel-sel terdapat dalam setiap makhluk hidup seperti : Sel Manusia,Sel Hewan,dan Sel Tumbuhan.Namun dalam penggolongannya Sel Manusia digabungkan dengan golongan Sel Hewan,sehingga dalam penggolongan hanya dicantumkan antara Sel Hewan dan Sel Tumbuhan. Sel – sel pada Hewan dan Tumbuhan membentuk beberapa bentuk yang berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya.Seperti antara Sel Tumbuhan dan Sel Hewan terjadi perbedaan organel dalam sel , perbedaannya terletak pada Dindingsel,Nukleus,Ribosom,Lisosom,BadanGolgi,Retikulum.endoplasma,Plastida,Mitokondria,dan vakuola.Yang kita akan amati adalah Sel Tumbuhan sebagai sampelnya adalah Sel Bawang merah. Sedangkan Sel juga ada yang termasuk Sel Hidup dan Sel Mati, Sel Hidup ada sel yang masih melakukan aktifitas didalammnya.Lain halnya dengan Sel Mati adalah sel yang didalamnya tidak terdapat tanda-tanda adanya aktifitas.Yang akan kita amati adalah Sel Mati dan sebagai sampelnya adalah lempulur ubi kayu (Sel gabus).

IV.Langkah Kerja

  • Kegiatan I mengamati sayatan gabus singkong
  1. Sayatlah gabus singkong setipis mungkin secara melintang
  2. Letakan sayatan pada kaca preparat
  3. Tetesi sayatan dengan metilin blue
  4. Tutupi sayatan dengan kaca penutup
  5. Letakan prepata dibawah mikroskop
  6. Amati preparat melalui mikroskop
  7. Gambarlah hasil pengamatanmu

 

  • Kegiatan II mengamati epidermis bawang merah
  1. Ambilah satu suing bawang merah
  2. Kelupaslah lapisan terluar bawang merah setipis mungkin
  3. Letakan lapisan tersebut pada kaca preparat
  4. Tetesi lapisan tersebut dengan metilin blue
  5. Tutup dengan kaca penutup
  6. Letakan preparat ddibawah kaca mikroskop
  7. Amati preparat bawang merah tersebut mellui mikroskop
  8. Gambarlah hasil pengamatnmu
  9. Sebutkan bagian-bagian yang tampak pada preparat.
  • Kegiatan III mengamati epitel dalam mulut
  1. Goreskan tusuk gigi pada pipi bagaian dalam mulutmu
  2. Letakan hasil goresan tusuk gigi tersebut pada kaca preparat
  3. Tetesi hasil goresan tadi dengan melilin blue
  4. Tutup dengan kaca penutup
  5. Letakan preparat dibawah mikroskop
  6. Gambarlah hasil pengamatanmu
  7. Sebutkan bagian-bagian yang Nampak pada preparat
  • Kegiatan IV mengamati epidermis bawah daun Rheodiscolours
  1. Ambil daun Rhoeo discolor
  2.  Kemudian secara perlahan kelupas atau buat sayatan tipis lapisan bawah daun.
  3. Letakkan sayatan tersebut pada kaca objek,
  4. Tetesi dengan setetes aquades lalu tutup dengan kaca penutup.
  5. Letakkan preparat tersebut di meja mikroskop cahaya

v. Pembahasan

  • Kegiatan I mengamati sayatan gabus singkong

Dari pengamatan dengan mikroskop bentuk sel gabus seperti segi delapan, kemudian isi dalam sel gabus tidak ada karena sel gabus termasuk sel mati sehingga tidak memiliki inti sel, selain itu sel gabus termasuk sel mati karena tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel, dan tidak ada aktifitas yang terjadi dalam sel tersebut, hasil perbesaran mikroskop pertama 10×10 kemudian 10×40 sel.

Gambar:

  • Kegiatan II mengamati epidermis bawang merah

Dari pengamatan dengan menggunakan mikroskop, bentuk sel epidermis bawang merah yaitu seperti balok yang disusun miring yang disusun miring. Di dalam sel bawang merah  terdapat cairan yaitu cairan inti (nukleoplasma) berupa geldan transparan  cairan ini disebut karyotin yang mengandung senyawa kimia yang kompleks fungsinya yaitu untuk melindungi fakuola. Sel bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel,memiliki cairan didalamnya,dan ada aktifitas yang terjadi didalamnya seperti pertukaran zat dalam sel.

Gambar :

  • Kegiatan III mengamati epitel kulit dalam pipi

Pada hasil pengamatan sel epitel yang terdapat pada bagian dalam pipi berbentuk pipih yang berfungsi sebagai proteksi terhadap perngaruh fisis, mekanis maupun kimia. Bentuk pipih dengan inti yang terlihat di tengah dan ada yang dipinggir dengan bentuk inti lonjong. Sel epitel ini terdiri atas membran sel, sebagai pembatas antara sel epitel yang satu dengan yang lain , inti sel dan sitoplasma. Membran plasma tersusun atas senyawa lipoprotein. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel berupa mitokondria, ribosom, lisosom, retikulum endoplasma dan badan golgi.

Gambar :

  • Kegiatan IV mengamati lapisan epidermis bawah daun Rheodiscolours

Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem. Dan jaringanya terbagi dua yang berdasarkan kemampuan untuk tumbuh dan memperbanyak diri yaitu jaringan meristem dan jaringan yang permanen. ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu : Dinding Sel, Epidermis, Stomata,sel penjaga

Gambar :

 

VI. Kesimpulan

Setelah kami lakukan pengamatan kami dapat menyimpulakan bahwa Sel Tumbuhan miliki Nukleus,Mitokondria,Retikulum,Endoplasma,Lisosom,Ribosom,dan Badan Golgi.Sedangkan Sel Mati (Sel Gabus) tidak melakukan aktifitas dan tidak memiliki bagian-bagian seperti pada sel tumbuhan karena sel gabus adalah bagian dari Sel tumbuhan.Sel gabus adalah jaringan pada tumbuhan agar jaringan dibawah Sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan air.

Sel tumbuhan dan Sel hewan mempunyai bagian seperti Dinding Sel,Plastida,Kloroplas,Sentriol,dan Vakuola.Bagian-bagian tersebut saling mendukung agar terjadi kesinambungan antara satu dengan yang lain.
Walaupun Sel mati,gabus juga mempunyai bentuk Sel yang khas berbeda dengan Sel tumbuhan.Oleh karena itu masing-masing mempunyai bentuk khas dari Sel tumbuhan,Hewan,dan Sel mati.

 

 

 

VII. Rujukan

Anshory, I. 1984. Biologi umum. Genesa Exact. Bandung.

Kamajaya.1996. Sains Biologi. Ganesa Exact. Bandung.

Pramesti, Hening Tjaturina. 2000. Mikroskop dan Sel FK. Unlam. Banjarbaru.

Purba, M dan kawan-kawan. 1999. Kimia. Erlangga. Jakarta.

Sowasono, Haddy. 1987. Biologi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta.

Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Erlangga. Jakarta.

Winatasasmita, Djamhur. 1986. Fisiologi Hewan dan Tumbuhan. Universitas Indonesia. Jakarta.

Yekti, S. 1994. Biologi Umum. Erlangga. Jakarta.

@gudangmateri

Tinggalkan komentar